Minggu, 11 Februari 2018

Campurkan Bahan Dasar Ini Untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Sekali lagi mencoba menurunkan berat badan untuk mendapatkan perut yang tipis, tapi saya tetap ingin makan? Tenang, Anda tetap bisa menikmati makan malam setiap hari. Sementara siklus haid Anda bisa tetap teratur dan terkendali, Anda tetap bisa makan di tengah usaha menurunkan berat badan.

Lemak perut adalah daerah yang paling sulit untuk dihilangkan. Selain latihan wajib reguler, juga penting untuk menjaga diet harian. Khusus untuk makan malam, ada bahan yang harus ditambahkan untuk menjaga perut langsing.

Dikutip dari him.ie, Elissa el Hadj, pendiri FORM Studio di London yang berfokus pada pelatihan pribadi dan Pilates menyarankan untuk menambahkan efek thermogenic. Beberapa bahan yang termasuk dalam makanan termogenik ini meliputi jahe, kunyit, protein tak jenuh dan lada.

Bahan makanan termogenik ini adalah makanan yang membutuhkan banyak kalori untuk mencernanya. Saat kita mengatakannya atau mengonsumsinya, metabolisme kita akan meningkat. Kalori dalam tubuh dibakar saat kita mengkonsumsi makanan termogenik ini.

Dipercaya bahwa makanan termogenik membakar 10% kalori harian dengan meningkatkan metabolisme. Makanan ini bisa meningkatkan suhu tubuh dan tubuh akan menggunakan energi untuk pemanasan.

Beberapa makanan diklasifikasikan memiliki efek termogenik, termasuk biji-bijian, daging rendah lemak, produk susu rendah lemak, teh hijau, lentil dan cabai. Jika Anda ingin mengubah pola makan Anda dengan cara yang sehat dengan rutinitas makan malam biasa, pastikan porsinya tidak berlebihan juga.

Makan malam juga disarankan tiga jam sebelum tidur. Berikan waktu tubuh untuk mencerna makanan yang baru kita konsumsi dulu. Oke, semoga informasi cara melancarkan haid bermanfaat.

Jumat, 08 September 2017

Waspadai Kerusakan Kulit Karena Polusi Udara

Debu, sinar matahari yang bercahaya dan asap kendaraan bermotor adalah "makanan sehari-hari" orang-orang perkotaan di kota-kota besar seperti Jakarta. Mereka tidak hanya mempengaruhi saluran pernafasan, lingkungan yang tercemar, serta juga mempengaruhi kondisi kulit.

Menurut Dr. Eddy Karta, Sp.KK, paparan polusi termasuk salah satu penyebab penuaan dini karena merupakan sumber radikal bebas.

"Sebelumnya hanya asap matahari dan rokok yang dianggap menyebabkan penuaan dini, sekarang kontaminasi juga," jelasnya saat peluncuran produk Oriflame's Optimals Even Out di Jakarta, Selasa (5/9).

Paparan kontaminasi akan menyebabkan tanda penuaan muncul lebih cepat pada dahi dan pipi. "Paparan selama 5-10 menit kontaminasi dapat membuat partikel kontaminan yang halus di kulit, polutan dari kurang memproduksi asap kendaraan di pabrik," katanya.

Segala sesuatu yang akan membuat kulit lebih bermasalah. "Kesehatan kulit menjadi meradang, jengkel dan juga jerawat," kata Eddy.

Efek lain dari polusi udara adalah kulit yang mengalami pigmentasi atau tampak vlek hitam dan warna kulitnya tidak rata.

Untuk melindungi kulit, Eddy merekomendasikan agar setidaknya setiap hari kita menggunakan pelembab dan tabir surya. "Ini akan membentuk lapisan, jadi seperti kulit kedua," kata dokter Edmo Clinic Jakarta.

Penggunaan produk perawatan kulit wajah juga harus sesuai dengan kondisi selimut. "Kulit kami dinamis, jadi identifikasi perubahan pada kulit dan gunakan produk yang sesuai," katanya.

Minggu, 20 Agustus 2017

Penyebab Rasa Sakit Sehari Setelah Olahraga

Saat Anda jarang bermain futsal, pergilah ke gym, turun gunung, atau melakukan aktivitas yang melibatkan banyak gerakan, otot Anda mungkin akan terasa sakit keesokan harinya. Mengapa begitu?

Kondisi ini disebabkan oleh kontraksi otot yang abnormal dan berkepanjangan. Ini dikenal sebagai "nyeri otot tertunda" (DOMS) atau "nyeri otot tertunda".

Menurut seorang fisioterapis di Ulster University Sports School, Profesor Phil Glasgow, DOMS diproduksi saat terjadi perubahan dalam kerja otot. Aktivitas yang membutuhkan kerja otot lebih banyak akan menyebabkan kerusakan otot dalam jangka pendek.

"Bahan kimia tertentu menyebabkan penolakan di lokasi otot yang rusak, yang kemudian melepaskan zat yang mengganggu ujung saraf dan menyebabkan nyeri, proses ini begitu rumit sehingga rasa sakit dan nyeri mungkin tertunda hingga 48 jam setelah kerja otot berat "Jelasnya.

Seperti dikutip dari sehatituaku.com Huffingtonpost, Jumat (18/08/2017), Glaskin menjelaskan bahwa tertunda nyeri otot paling sering disebabkan oleh kerja otot dengan gerakan menurun.

"Anda hanya akan merasakan sakit otot karena gerakannya menurun, misalnya menurunkan atau menurunkan beban secara manual, itu membuat Anda sakit," tambahnya.

Namun, seperti yang bisa kita rasakan untuk diri kita sendiri, rasa sakit yang tertunda ini tidak akan muncul kembali saat otot tertentu bekerja seperti olahraga dilakukan secara rutin.

"Tubuh kita sangat baik untuk beradaptasi dan menanggapi nyeri otot yang tertunda ini. Kebanyakan orang yang pergi ke gym untuk pertama kalinya akan mengalami beberapa rasa sakit, tapi jika rutin, tidak sakit."